Galuh Lestari Mandiri Jual Bibit Jati Solomon tinggi minimal 10 cm, hasil Kultur Jaringan, bisa dikirim luar Jawa dengan Stum aman, dan pengemasan Box Styrofoam dan bibit lainnya seperti Sengon, Gmelina, Akasia dan Manglid. Untuk pemesanan bisa menghubungi Nomor Hand Phone : 0812.2058.0066 (Irfan BA, S.Hut)

Minggu, 27 Maret 2011

Lahan Pengembangan yang Cocok untuk Jati Solomon

Pengembangan tanaman jati untuk skala luas dan profesional perlu direncanaan secara matang yang didahului dengan berbagai pengamatan meliputi letak lahan (topografi), kondisi ekologis, iklim, dan kesuburan lahan (struktur dan tekstur). Untuk tujuan tersebut, persyaratan tumbuh optimal tanaman jati dengan memperhatikan parameter iklim dan lahan dapat diprediksi berdasarkan asumsi sebagai berikut.

1. Secara teknis, letak lokasi erat hubungannya dengan kondisi topografi, kualitas lahan, serta kesesuaian lingkungan tempat tumbuh. Untuk tujuan tersebut, kesesuaian tumbuh dapat dilakukan dengan mempelajari pendekatan kondisi endemik asal-usul tempat tumbuh tanaman jati yang akan dikembangkan. Untuk tumbuhan jati jenis Tectona grandis dapat dipelajari dari letak dan kondisi lahan pertumbuhan jati di Kepulauan Solomon.

2. Pemilihan lahan pengembangan dapat pula dengan memperhatikan tingkat keberhasilan tumbuh serta kualitas produk kayu yang dihasilkan di daerah pengembangan. Sebagai contoh, tanaman jati tumbuh dengan baik dan menghasilkan kayu yang berkualitas di Pulau Jawa, Kangean, Muna, Bali.

3. Untuk pengembangan di luar daerah tersebut, idealnya didasarkan atas hasil uji kesesuaian (provenace) tempat tumbuh dengan memperhatikan parameter-parameter standar ekologis. Sebagai gambaran, aspek ekologis menyangkut letak, iklim, dan kondisi areal. Tanaman jati idealnya ditanam di areal dengan topografi yang relatif datar (hutan dataran rendah , di bawah 1000 m dpl ) atau memiliki kemiringan lereng < 20%.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More