TAHAPAN PENANAMAN BIBIT JATI SOLOMON
1. Membersihkan lahan, menentukan titik tanam dengan cara mengukur jarak sekitar 3 meter atau 3,5 meter dan mematok lahan serta membuat lubang tanam berukuran 40cm x 40cm x 40cm.
2. Pada waktu penanaman maka bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam setelah dirobek plastiknya secara hati-hati agar bola tanah dalam polybag tidak pecah, selanjutnya menimbunnya dengan tanah bekas galian, tinggi bibit 10 s/d 30 cm siap tanam.
3. Mencampur tanah bekas galian dengan 4 kg pupuk kandang (kotoran Sapi, atau Kerbau lebih baik) yang sudah matang dengan 100 gram kapur pertanian/kapur dolomite dan 200 gram NPK Mutiara setelah diaduk rata, tanah campuran tersebut dipakai untuk menimbun kembali ke dalam lubang setelah didiamkan selama 7-10 hari.
4. Menanam Jati harus hati-hati, jangan terlampau dalam sehingga menutupi bagian batang terlalu dalam. Di tempat-tempat yang banyak tiupan angin diperlukan patok penyangga tanaman.
5. Untuk daerah yang banyak rayap atau hama akar seperti uret, uter-uter atau lainnya, taburkan 50 gram currater, ruby (Carbofuran) disekeliling batang.
6. Penyiraman disesuaikan dengan kondisi lapangan.
7. Pemupukan dapat diulangi setiap 6 bulan dengan Pupuk Kandang Sapi sebanyak 4 kg/pohon atau disesuaikan dengan kebutuhan tergantung dari tingkat kesuburan tanah masing-masing daerah.
8. Serangan hama, pada umumnya pohon Jati Solomon sangat tahan terhadap serangan hama. Ulat daun yang menyerang daun pada umumnya dapat diatasi dengan disemprot insektisida. Sedangkan serangan inger-inger, oleng-oleng yang melubangi batang dapat diatasi oleh paraffin, meni kayu dan diseprotkan insektisida.
4 komentar:
Menguntungkan sekali budidaya pohon jati solomon ini.
Terima kasih Ibu Melly atas dukungannya dan semoga kita lebih kreatif dan inovatif.
trim infonya gan.
Dimana alamat membeli bibit jati solomon?
Posting Komentar